Subscribe:

Pages

Jumat, 09 Mei 2014


Manfaat Lengkuas
Sebagai Negara dengan iklim tropis, sangat wajar jika kemudian Indonesia ditumbuhi beragam tanaman yang menyimpan sejuta khasiat. Herba obat  yang juga bisa dijadikan rempah cukup mudah ditemui. Salah satunya adalah tanaman lengkuas atau biasa juga dikenal dengan nama laos. Tumbuhan yang dikategorikan dalam kelompok umbi-umbian ini menyandang nama latin Alpinia Galanga. Ia biasa ditemui tumbuh subur di dataran rendah maupun tinggi.  Sebagai bumbu, lengkuas memperkuat cita rasa masakan dan menandai karakteristik kuliner bangsa Indonesia. Tak hanya sebagai bumbu, manfaat lengkuas sebagai tanaman obat juga cukup mumpuni. Hal ini disebabkan kandungan senyawa aktifnya yang cukup kompleks. Tak percaya? Berikut uraiannya.


Tampilan Dan Kandungan Lengkuas

Sebelum membedah manfaat lengkuas khususnya bagi kesehatan, ada baiknya jika kita memahami morfologi juga kandungan senyawa aktif yang ada di dalamnya. Lengkuas merupakan tumbuhan yang dilengkapi dengan daun, bunga, akar, batang semu, buah juga biji. Daunnya tunggal dengan warna hijau bergradasi orange. Tungkai pemdek dan bersusun berseling. Bentuk daunnya langset dan memanjang. Ujungnya runcing sedangkan pangkalnya tumpul. Adapun bunga lengkuas berbetuk layaknya lonceng. Warnanya putih dan terdapat bau khas yang harum. Buah tumbuhan lengkuas berupa buah buni dengan bentuk cenderung membulat dank eras. Saat muda, buah tersebut berwarna hijau kekuningang sedangkan saat matang atau tua warna tersebut berubah menjadi coklat kehitaman. Sementara itu, batang tumbuhan lengkuas merupakan batang semu yang berdiri tegak dan tersusun atas pelepah-pelepah yang menyatu dan kemudian membentuk batang. Batang ini memiliki warna hijau dengan lapisan putih seperti lilin. Bagian akar tumbuhan berupa rimpang dengan ukuran cenderung besar juga tebal. Bagian inilah yang biasanya digunakan untuk diambil manfaatnya.

Rimpang lengkuas sangat kaya akan senyawa aktif. Salah satu yang dominan adalah kandungan minyak atsirinya yang dipecah menjadi galangol, galangin, methyl-cinnamate, dan sineol, seskuiterpen, apinen kamfer dan lain-lain. Selain itu, lengkuas juga mengandung resin, kaemferida, kadinen, heksabidrokadalen hidrat, kuersetin, amilum, senyawa flavanoid , sodium, zat besi, vitamin A dan C, fitonutrien dan lain-lain.

Manfaat Lengkuas Bagi Kesehatan

Ada beragam manfaat lengkuas bagi kesehatan, antara lain:

  1. Sebagai anti-tumor. Hal ini terkait dengan penelitian yang menemukan fakta bahwa rimpang lengkuas mampu menghambat enzim xanthin oksidase sebab mengandung senyawa transkoniferil disasetat, asetoksi chavikol asetat, asetoksi eugenol setat dan lain-lain.
  2. Sebagai anti-radang karena mengandung karioferida, galangin, galangin-3-metil eter dan lain-lain.
  3. Diketahui mengandung zat anti-inflamasi sehingga sangat bermanfaat mengobati penyakit arthritis dan juga rheumatoid arthritis.
  4. Mampu memulihkan rasa kurang nyaman di perut sebagai akibat peradangan ataupun bisul.
  5. Meredakan penderita mabuk laut. caranya mudah, cukup kunyah sepotong lengkuas.
  6. Menangkal radikal bebas sebab lengkuas mengandung senyawa anti-oksidan.
  7. Melancarkan peredaran aliran darah. Caranya cukup mudah, campurkan lengkuas dalam bumbu masakan Anda.
  8. Meredakan diare, cukup kunyah beberapa potong lengkuas.
  9. Menjaga stamina juga kesehatan. caranya, racik lengkuas bersama bahan lain seperti mengkudu, kedaung, bawang putih, merica, asam dan gula jawa, serta garam agar lebih bikmat. Haluskan lengkuas dan juga mengkudu, sisihkan. Setelah itu haluskan juga bawang putih bersama merica, dan kedaung yang telah disangrai. Setelah itu campur semuanya dan saring airnya. Minum sebanyak 3 kali dalam sehari. lakukan secara rutin agar khasiatnya terasa.
  10. Menambah nafsu makan.
  11. Manfaat lengkuas lainnya adalah menyembuhkan penyakit limfa.



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Obat Ayan Anak dan Dewasa Herbal Terbaik. Epilepsi yang sering kali ditunjukan adalah serangan kejang. Penderita ayan mengalami reaksi kejang - kejang karena terjadinya gangguan pada fungsi otak sehingga secara intermiten menyebabkan kejang - kejang atau seizure berulangkali.

Posting Komentar