Ini 4 masalah umum mata dan cara mengatasinya
Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Kamis, 8 Mei 2014 21:24
1
Merdeka.com - Di musim kemarau seperti ini, kesehatan mata Anda dapat terancam. Penyebabnya, debu yang beterbangan serta udara kering selama musim kemarau dapat mengganggu kesehatan mata. Berikut adalah beberapa jenis masalah mata yang umum terjadi dan cara mengatasinya seperti dilansir dari healthmeup.com.
Bisul di mata
Bisul dapat terjadi di mata Anda. Hal ini disebabkan karena penumpukan sel-sel mati dan kuman yang kemudian menimbulkan bakteri penyebab bisul. Saat Anda mengalami hal ini maka jangan menggosok kelopak mata Anda terutama ketika tangan Anda kotor. Hindari pula untuk mencoba mengempiskan bisul sebab hal ini akan menyebabkan peradangan.
Konjungtivitis atau flu mata
Flu pun bisa terjadi di mata atau konjungtivitis. Flu ini ditandai dengan mata merah dan berair. Agar penyakit ini tidak bertambah parah, jangan coba untuk menggosok mata Anda, menggunakan lensa kontak, kosmetik mata, dan hindari berenang untuk sementara waktu.
Mata kering
Debu dan paparan sinar matahari yang berlebihan saat musim kemarau dapat membuat mata Anda menjadi kering. Agar Anda terhindar dari gangguan ini, gunakanlah kacamata hitam ketika sedang beraktivitas di luar ruangan. Konsumsi pula makanan yang mengandung asam lemak omega 3 tinggi untuk membantu Anda agar terhindar dari gangguan mata kering.
Alergi mata
Alergi mata terjadi ketika mata Anda menjadi merah, gatal, bengkak, dan berasa panas seperti terbakar. Pemicunya dapat berupa karena debu di musim kemarau, penggunaan kosmetik mata, serta serbuk bunga. Oleh karena itu gunakan kacamata hitam atau kacamata transparan saat Anda sedang berada di luar ruangan.
Musim kemarau mampu mengganggu kesehatan mata Anda. Oleh karena itu lakukan pencegahan dari dalam berupa rajin mengonsumsi makanan sehat dan dari luar dengan cara selalu menggunakan kacamata hitam untuk menghindari paparan sinar matahari dan debu.
1 komentar:
Obat Ayan Anak dan Dewasa Herbal Terbaik. Epilepsi yang sering kali ditunjukan adalah serangan kejang. Penderita ayan mengalami reaksi kejang - kejang karena terjadinya gangguan pada fungsi otak sehingga secara intermiten menyebabkan kejang - kejang atau seizure berulangkali.
Posting Komentar