Kantor Merek dan Paten AS secara resmi sudah memberikan paten tersebut kepada Apple. Paten tersebut bernama Curved touch sensor, yang mengacu kepada metode membuat smartphone layar sentuh berdesain melengkung dengan kualitas lebih baik.
Dalam deskripsi paten dijelaskan bahwa Apple menempatkan film tipis di atas material fleksibel substrate yang datar. Pola ini nantinya akan membentuk substrat fleksibel. Setelah dipanaskan dengan suhu tinggi, substrat nantinya bisa dibentuk melengkung tanpa menyebabkan kerusakan.
Dengan cara tersebut, sensor display yang dihasilkan bisa lebih tipis dari desain substrat datar biasanya dan menghasilkan tingkat sensitivitas yang lebih tinggi. Teknologi ini disebut-sebut cocok digunakan pada smartphone. Tetapi Apple berencana memperluas penggunaannya pada touchpad, mouse, dan perangkat lainnya.
Hingga saat ini, vendor yang baru merilis smartphone layar melengkung adalah Samsung dengan Galaxy Round dan LG G Flex yang juga memiliki layar melengkung. Bulan lalu, sebuah laporan menyebutkan bahwa Apple juga sedang mengembangkan smartphone layar lengkung.
Dari sisi layar, saat ini belum diketahui manfaat yang jelas dari layar sentuh melengkung tersebut. LG G Flex misalnya, menawarkan layar lengkung yang membentang dari atas ke bawah. Bagian layar yang melengkung seolah dibuat untuk memudahkan pengguna memegang ponsel saat menelepon sehingga terasa lebih ergonomis
.
Apple sekarang ini mungkin belum berpikir untuk membuat iPhone layar lengkung dengan adanya paten tersebut. Sepanjang tahun 2013, Apple sibuk fokus menggarap perangkat arloji pintar untuk menyaingi Samsung Galaxy Gear dan Pebble.
Jam tangan pintar iWatch dari Apple diperkirakan akan dirilis pada tahun 2014, dan paten bisa menjadi pertanda bahwa iWatch mungkin saja akan menampilkan layar melengkung, sesuai dengan bentuk pergelangan tangan pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar