Musim semi telah tiba, terlihat tubuh gadis cantik masih berbalut selimut di atas tempat tidurnya. Yup! Dia adalah Manami Oku atau yang sering dipanggil Maachan, maachan ini orangnya pemalu dan pendiam, tetapi jika bertemu dengan teman yang menurutnya enak diajak ngobrol, dia jadi ceplas ceplos, dengan wajahnya yang blasteran, imut dan cantik. Dia murid baru di sekolah Majisuka.
tukk.. tukk.. tukk..
Terdengar suara langkah mamanya yang sedang menaikki tangga menuju kamar Maachan.
“Manamana… Maachan… Oku… Ayo bangun! Sudah siang, bukannya hari ini ada upacara penerimaan siswa baru ya?” teriak mama di depan pintu kamar maachan.
“upacara? Sekarang kan hari minggu, mana ada upacara? Libur kan?” ucap maachan setengah sadar yang membuat mama geleng-geleng kepala.
“ini hari senin Oku, kau kan jadi murid baru di sekolah Majisuka! Cepat mandi, nanti kau terlambat!” teriak mama lagi.
“oh… Ya udah deh, aku mandi nih!” pekik Maachan sambil beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil handuk untuk mandi.
Terdengar suara langkah mamanya yang sedang menaikki tangga menuju kamar Maachan.
“Manamana… Maachan… Oku… Ayo bangun! Sudah siang, bukannya hari ini ada upacara penerimaan siswa baru ya?” teriak mama di depan pintu kamar maachan.
“upacara? Sekarang kan hari minggu, mana ada upacara? Libur kan?” ucap maachan setengah sadar yang membuat mama geleng-geleng kepala.
“ini hari senin Oku, kau kan jadi murid baru di sekolah Majisuka! Cepat mandi, nanti kau terlambat!” teriak mama lagi.
“oh… Ya udah deh, aku mandi nih!” pekik Maachan sambil beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil handuk untuk mandi.
Suasana sekolah
Gadis berambut pirang itu terlihat mondar-mandir di depan kelas, dia adalah Yasuko, ketua murid di kelas 10. Dia sedikit tegas dan terlihat galak, tidak heran banyak murid di kelas 10 sedikit takut. Tapi sebenarnya dia periang dan kalem, karena ketegasannya mungkin dia terlihat galak. Pada upacara penerimaan siswa baru dia terpilih menjadi ketua.
Gadis berambut pirang itu terlihat mondar-mandir di depan kelas, dia adalah Yasuko, ketua murid di kelas 10. Dia sedikit tegas dan terlihat galak, tidak heran banyak murid di kelas 10 sedikit takut. Tapi sebenarnya dia periang dan kalem, karena ketegasannya mungkin dia terlihat galak. Pada upacara penerimaan siswa baru dia terpilih menjadi ketua.
“Maeda san, kau dimana? Disuruh jangan telat, jam segini belum datang juga, bisa rusak nanti acara upacaranya!” gumam Yasuko sambil sedikit cemas.
Dia mengambil handpone dan segera menelpon wakilnya yaitu Maeda san.
“Maeda, ayo angkat telponnya” ucap Yasuko, berharap maeda sudah di perjalanan menuju sekolah.
“iya Yasuko, ada apa? Kau mau membuat mobilku ini menabrak pohon? aku sedang menuju sekolah nih.” pekik Maeda yang sedang menyetir mobil.
“huuuh… Aku kira kau masih berselimut menikmati mimpimu bersama pangeran, haha.. Maeda anak rajin!” ejek Yasuko kepada Maeda.
“haha, dasar pikiran jelek! Kalau pun aku masih bermimpi bersama pangeran, aku gak bakal angkat telponmu”. Ucap maeda.
“eh, ya udah, maeda cepatkan mobilmu, sebentar lagi kan upacara penerimaan siswa baru mau dimulai, jangan sampai kau terlambat gara-gara aku telpon” pekik Yasuko sambil mematikan handpone.
Dia mengambil handpone dan segera menelpon wakilnya yaitu Maeda san.
“Maeda, ayo angkat telponnya” ucap Yasuko, berharap maeda sudah di perjalanan menuju sekolah.
“iya Yasuko, ada apa? Kau mau membuat mobilku ini menabrak pohon? aku sedang menuju sekolah nih.” pekik Maeda yang sedang menyetir mobil.
“huuuh… Aku kira kau masih berselimut menikmati mimpimu bersama pangeran, haha.. Maeda anak rajin!” ejek Yasuko kepada Maeda.
“haha, dasar pikiran jelek! Kalau pun aku masih bermimpi bersama pangeran, aku gak bakal angkat telponmu”. Ucap maeda.
“eh, ya udah, maeda cepatkan mobilmu, sebentar lagi kan upacara penerimaan siswa baru mau dimulai, jangan sampai kau terlambat gara-gara aku telpon” pekik Yasuko sambil mematikan handpone.
Di kamar Manami Oku..
Maachan terlihat suah rapi menggunakan seifuku (seragam) barunya di sekolah Majisuka, (bayangin aja deh, cute banget kayaknya Maachan pake seifuku, hahaha). Sebagai murid baru di Majisuka, kayaknya Maachan sudah girang, apalagi dengan twintailnya berbalut pita berwarna pink, dan tas ransel kelinci.
“waaah, terlihat lucu sekali!” ucap Maachan ketika bercermin.
Maachan terlihat suah rapi menggunakan seifuku (seragam) barunya di sekolah Majisuka, (bayangin aja deh, cute banget kayaknya Maachan pake seifuku, hahaha). Sebagai murid baru di Majisuka, kayaknya Maachan sudah girang, apalagi dengan twintailnya berbalut pita berwarna pink, dan tas ransel kelinci.
“waaah, terlihat lucu sekali!” ucap Maachan ketika bercermin.
Dia segera menuju ke bawah untuk menemui mamanya.
“hari ini, aku sarapan dengan roti ya ma! Makan nasi terlalu ribet, aku kan buru-buru.” ucap Maachan sambil mengoleskan selai anggur ke dalam rotinya.
“iya… Tapi nanti di sekolah, jangan sampai capek-capek ya, nanti bisa sakit” teriak mama yang sedang menggoreng telur.
“siiippp… Aku berangkat ya ma!” teriak Maachan keluar rumah.
“hari ini, aku sarapan dengan roti ya ma! Makan nasi terlalu ribet, aku kan buru-buru.” ucap Maachan sambil mengoleskan selai anggur ke dalam rotinya.
“iya… Tapi nanti di sekolah, jangan sampai capek-capek ya, nanti bisa sakit” teriak mama yang sedang menggoreng telur.
“siiippp… Aku berangkat ya ma!” teriak Maachan keluar rumah.
Cerpen Karangan: Rostia Shafarina
Facebook: dde’Tiia LuVvh Tomiin’miiawh
Facebook: dde’Tiia LuVvh Tomiin’miiawh
Hay, nama aku Rostia Shafarina… Lahir : 5 Juni 1999, ya umurku 14-an lah~ mengingat umur yang gak anak2 lagi, hehe…
Aku sebenernya suka bikin cerpen dari kelas 6 sd, aku suka menyalurkan bakatku ini di laptop, aku sudah membuat cerpen hampir 10 judul cerpen. Dari tahun ke tahun pasti perkembangan cerpen karyaku makin berubah yah… ^~^ ingat saja! Waktu pertama aku bikin sebuah cerpen tepatnya 2010 waktu aku masih kelas 6 sd, kira-kira waktu aku umur 10 th. Sedikit berantakan dan gak nyambung. Dan kelas 1 smp, cerpen aku ada sedikit perubahan, waktu jamn smp sih, aku bikin cerpen itu tentang petualangan dan tentang cinta, tapi belakangan ini setelah aku udah kelas 1 sma aku mulai tertarik dengan anime gitu, dan kebetulan aku suka sama idol group asal Jepang yaoitu AKB48, jadi aku bikin cerpen ini terinspirasi dari Drama Jepang, Majisuka Gakuen, ya kayaknya ceritanya menarik, aku buat deh.. tapi alur cerita dari drama itu sama cerpen aku beda jauh banget, aku cuman ambil nama sekolah sama ambil nama-nama pemerannya aja, yang kebetulan ada member AKB48. itu menurutku, gak tau deh menurut pembacanya, kekekkeke… Udah dulu ya cerita tentang bioghrapy aku…
Aku sebenernya suka bikin cerpen dari kelas 6 sd, aku suka menyalurkan bakatku ini di laptop, aku sudah membuat cerpen hampir 10 judul cerpen. Dari tahun ke tahun pasti perkembangan cerpen karyaku makin berubah yah… ^~^ ingat saja! Waktu pertama aku bikin sebuah cerpen tepatnya 2010 waktu aku masih kelas 6 sd, kira-kira waktu aku umur 10 th. Sedikit berantakan dan gak nyambung. Dan kelas 1 smp, cerpen aku ada sedikit perubahan, waktu jamn smp sih, aku bikin cerpen itu tentang petualangan dan tentang cinta, tapi belakangan ini setelah aku udah kelas 1 sma aku mulai tertarik dengan anime gitu, dan kebetulan aku suka sama idol group asal Jepang yaoitu AKB48, jadi aku bikin cerpen ini terinspirasi dari Drama Jepang, Majisuka Gakuen, ya kayaknya ceritanya menarik, aku buat deh.. tapi alur cerita dari drama itu sama cerpen aku beda jauh banget, aku cuman ambil nama sekolah sama ambil nama-nama pemerannya aja, yang kebetulan ada member AKB48. itu menurutku, gak tau deh menurut pembacanya, kekekkeke… Udah dulu ya cerita tentang bioghrapy aku…
0 komentar:
Posting Komentar