Subscribe:

Pages

Senin, 26 November 2012

Monumen Sir Alex Ferguson Resmi Diperkenalkan



Ferguson beserta istri dan petinggi United saat memperkenalkan patung Ferguson di depan Old Trafford (Foto: Reuters)
Ferguson beserta istri dan petinggi United saat memperkenalkan patung Ferguson di depan Old Trafford (Foto: Reuters)
MANCHESTER - Sir Alex Ferguson terus mengembangkan seyumnya kala menghadiri peresmian patung dirinya. Pelatih kawakan Skotlandia ini pun merasa bangga dengan penghormatan yang diberikan klub.

Jumat, kemarin, manajemen Manchester United akhirnya memperkenalkan secara resmi monumen bergambar Ferguson di luar stadion Old Trafford atau tepatnya di sisi luar tribun yang sebelumnya dinamakan “Sir Alex Ferguson.”

Dalam acara peresmian tersebut, Ferguson yang didampingi istri, Lady Cathy mengaku bangga bisa jadi salah satu legenda di Manchester. Ya, patung berbahan tembaga itu sengaja dibuat sebagai penghormatan United terhadap pengabdian Fergie selama 26 tahun.

Selain istri, acara tersebut juga dihadiri sejumlah petinggi United dan punggawa United, serta beberapa pesepakbola yang pernah diasuh Fergie, seperti Eric ‘King’ Cantona, Ole Gunnar Solskjaer, Peter Schmeichel, Edwin van der Sar dan Ruud van Nistelrooy.

“Ini merupakan kebanggaan buat saya. Ujar Fergie. “Normalnya, seseorang harus meninggal dulu sebelum dibuatkan patungnya. Saya hidup lebih lama dari kematian,” canda Ferguson di situs resmi klub.

“The Boss (Lady Cathy) adalah sosok yang fantastis. Seseorang yang harus selalu mengontrol saya, dan dia adalah satu-satunya yang bisa. Dia berjanji, setiap Sabtu pagi akan datang ke sini dan mengurus patung ini!” sambungnya.

Sementara di tempat terpisah, Philip Jackson, orang yang memahat patung tersebut menceritakan inspirasinya dibalik pembuatan patung tersebut.

“Saya mencoba untuk menggambarkan dia sebagai seorang dengan tekad yang besar dan sebagai manusia yang berpikir, tetapi juga punya selera humor,” kata Jackson yang sebelumnya juga dipercaya membuat patung pelatih legendaris United lainnya, Sir Matt Busby.
(acf)

0 komentar:

Posting Komentar